Algoritma Merge Sort
Metode pengurutan merge sort adalah metode pengurutan lanjut, sama
dengan metode Quick Sort. Metode ini juga menggunakan konsep devide
and conquer yang membagi data S dalam dua kelompok yaitu S1 dan S2
yang tidak beririsan (disjoint). Proses pembagian data dilakukan secara
rekursif sampai data tidak dapat dibagi lagi atau dengan kata lain data
dalam sub bagian menjadi tunggal.
Setelah data tidak dapat dibagi lagi, proses penggabungan (merging)
dilakukan antara sub-sub bagian dengan memperhatikan urutan data yang
diinginkan (ascending/kecil ke besar atau descending/besar ke kecil).
Proses penggabungan ini dilakukan sampai semua data tergabung dan
terurut sesuai urutan yang diiginkan. Kompleksitas algoritma merge sort
adalah O(n log n).
Secara umum, algoritma merge sort dapat diimplementasikan secara
rekursif. Fungsi rekursif adalah sebuah fungsi yang didalam
implementasinya memanggil dirinya sendiri. Pemanggilan diri sendiri ini
berakhir jika kondisi tertentu terpenuhi (terminated condition is true).
Pada contoh berikut ini, terminated condition dari proses rekursif
mergesort akan berakhir jika data tidak dapat dibagi lagi (data tunggal
telah diperoleh). Dengan kata lain, proses pembagian data dilakukan terus
selama S.size > 1 (belum tunggal).
Ilustrasi dari algoritma merge sort adalah sebagai berikut:
Algoritma mergesort(S,C)
Input: n elemen dari data S dan comparator C
Output: data S terurut berdasarkan C
if S.size()>1
(S1,S2) ← partisi(S,n/2)
mergesort(S1,C)
mergesort(S2,C)
S ← merge(S1,S2)
Fungsi merge berfungsi untuk menggabungkan hasil pengurutan dari sub
bagian S1 dan S2 berdasarkan urutan tertentu (ascending atau descending
order). Kompleksitas proses penggabungan ini (merging) adalah O(n).
dengan metode Quick Sort. Metode ini juga menggunakan konsep devide
and conquer yang membagi data S dalam dua kelompok yaitu S1 dan S2
yang tidak beririsan (disjoint). Proses pembagian data dilakukan secara
rekursif sampai data tidak dapat dibagi lagi atau dengan kata lain data
dalam sub bagian menjadi tunggal.
Setelah data tidak dapat dibagi lagi, proses penggabungan (merging)
dilakukan antara sub-sub bagian dengan memperhatikan urutan data yang
diinginkan (ascending/kecil ke besar atau descending/besar ke kecil).
Proses penggabungan ini dilakukan sampai semua data tergabung dan
terurut sesuai urutan yang diiginkan. Kompleksitas algoritma merge sort
adalah O(n log n).
Secara umum, algoritma merge sort dapat diimplementasikan secara
rekursif. Fungsi rekursif adalah sebuah fungsi yang didalam
implementasinya memanggil dirinya sendiri. Pemanggilan diri sendiri ini
berakhir jika kondisi tertentu terpenuhi (terminated condition is true).
Pada contoh berikut ini, terminated condition dari proses rekursif
mergesort akan berakhir jika data tidak dapat dibagi lagi (data tunggal
telah diperoleh). Dengan kata lain, proses pembagian data dilakukan terus
selama S.size > 1 (belum tunggal).
Ilustrasi dari algoritma merge sort adalah sebagai berikut:
Algoritma mergesort(S,C)
Input: n elemen dari data S dan comparator C
Output: data S terurut berdasarkan C
if S.size()>1
(S1,S2) ← partisi(S,n/2)
mergesort(S1,C)
mergesort(S2,C)
S ← merge(S1,S2)
Fungsi merge berfungsi untuk menggabungkan hasil pengurutan dari sub
bagian S1 dan S2 berdasarkan urutan tertentu (ascending atau descending
order). Kompleksitas proses penggabungan ini (merging) adalah O(n).
Algoritma dari proses penggabungan adalah:
Algoritma merge(S1,S2)
Input: data S1 dan S2 dengan n/2 elemen per data
Output: data terurut dari penggabungan S1 ∪ S2
S ← data kosong
while not S1.empty() and not S2.empty()
if S1.first().elemen() < S2.first().elemen()
S.insert(S1.remove(S1.first())
else
S.insert(S2.remove(S2.first())
while not S1.empty()
S.insert(S1.remove(S1.first())
while not S2.empty()
S.insert(S2.remove(S2.first())
return S
Algoritma merge(S1,S2)
Input: data S1 dan S2 dengan n/2 elemen per data
Output: data terurut dari penggabungan S1 ∪ S2
S ← data kosong
while not S1.empty() and not S2.empty()
if S1.first().elemen() < S2.first().elemen()
S.insert(S1.remove(S1.first())
else
S.insert(S2.remove(S2.first())
while not S1.empty()
S.insert(S1.remove(S1.first())
while not S2.empty()
S.insert(S2.remove(S2.first())
return S
Flow cart beserta Aplikasi Merge sort berbasis Java Bisa di Unduh Disini
0 comments:
Post a Comment