Selamat Datang di blog sederhana saya,Semoga apa yang Kalian Inginkan dapat terpenuhi disini.

BUDAYAKAN DEMO DENGAN CARA YANG LEBIH INTELEKTUAL

Sejak zaman reformasi dimulai dan telah terjadi demo besar-besaran yang puncaknya menjadi kerusuhan mei 1998. Hak Kebebasan berpendapat pun mulai diberikan kepada masyarakat indonesia terutama mahasiswa diseluruh pelosok negeri. Tidak seperti dulu lagi ketika zaman orde baru, siapapun yang berani bersuara dan mengkritik pemerintah terutama presiden kepada khalayak luas, maka orang itu akan menjadi korban dari penembak misterius atau biasa disebut dengan petrus. Menurut cerita dari orang tua saya, pada waktu itu ketika ada orang-orang yang mengganggu keamanan dan ketertiban negara maka tiba-tiba mereka akan diculik oleh petrus tersebut dan orang tersebut akan disiksa dan ditembak sampai akhirnya mati kemudian muncul dengan tubuh sudah dimasukkan ke karung dan ditaruh dipinggir jalan atau di depan gang.

Ketika zaman itu telah menjadi hal yang biasa untuk kejadian seperti itu, oleh karena itu jarang ada masyarakat yang bersuara atau vokal dalam memperjuangkan haknya atau pendapatnya terhadap perilaku pemerintah yang menurut masyarakat saat itu terlalu otoriter. Namun walaupun memang hal itu terlalu menyeramkan tapi memang kondisi Indonesia saat itu menjadi lebih stabil, tidak ada kericuhan atau kegaduhan akibat masyarakat yang tidak senang atau tidak setuju dengan keputusan pemerintah. 

Sedangkan hal ini sangat berbanding terbalik dengan keadaan Indonesia saat ini yang begitu memprihatinkan, ketika kebebasan berpendapat menjadi hak setiap warna negara Indonesia tidak diselaraskan dengan kewajiban setiap warga negara Indonesia untuk menjaga ketertiban dan kestabilan kondisi keamanan di Indonesia. Bentrokan-bentrokan yang terjadi ketika adanya demo besar-besaran menolak kebijakan pemerintah menjadi ajang anarkis yang sangat tidak sesuai dengan pembukaan undang-undang 1945 Republik Indonesia alinea keempat yamg berbunyi :

"................memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial............"

memang demo yang seringkali diadakan masyarakat terutama mahasiswa diseluruh wilayah Indonesia adalah hal yang baik karena bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum. Namun cara demo yang sedang trend saat ini adalah hal yang amat tidak sesuai dengan kalimat selanjutnya yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi karena  bagaimana mau mencerdaskan kehidupan bangsa sedangkan perilaku manusia dewasanya di Indonesia pun terutama mahasiswa saat ini tidak dapat memberikan contoh yang baik terhadap bibit-bibit pemimpin Indonesia yang sekarang masih terlalu dini untuk dipertontonkan cara-cara anarki untuk mendapatkan kesejahteraan tersebut. Bagaimana juga Indonesia bisa melaksanakan ketertiban dunia kalau masyarakatnya aja dan mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan tidak dapat menjaga ketertiban dan perdamaian di lingkungannya sendiri, yang paling memprihatinkan adalah kenyataan bahwa hal teresebut bukan hanya dilakukan oleh orang-orang dewasa di negeri kita yang harusnya memberikan contoh yang baik terhadap anak-anak dan adik-adiknya tapi anak-anaknya pun yang masih berusia dini dan masih mengecap pendidikan tidak ketinggalan lebih anarki juga dari yang lebih dewasa.

Anak-anak tersebut melakukan hal anarki bukan untuk memajukan kesejahteraan umum seperti yang orang dewasa lain lakukan tetapi hanya untuk memperjuangkan yang menurut hati mereka tidak sesuai, ini berarti dapat kita lihat bahwa Indonesia telah dalam kondisi yang sangat memprihatnkan karena bibit masa depan telah belajar menjadi orang egois yang mau melakukan apa saja demi apa yang dia sukai termasuk tauran yang menjadi kegiatan anarki paling rutin yang dilakukan anak-anak dan remaja dibawah 17 tahun.

Apakah tidak bisa kita memperjuangkan hak kita dengan cara yang lebih intelektual lagi tanpa menggunakan kekerasan? 

saya sendiri sebagai mahasiswa sangat malu dan meringis ketika para teman-teman mahasiswa sedang melakukan demo yang dibumbui hal anarki seperti kejadian demo beberapa bulan lalu untuk menghentikan kenaikan harga BBM yang akan dilakukan pemerintah kita. Teman-teman mahasiswa dengan emosinya menghancurkan pagar gedung DPR dan melakukan bentrok dengan aparat.demi memperjuangkan pendapatnya.

Mereka tidak sadar bahwa semua tindakan anarkis yang mereka lakukan bukan hal yang bermanfaat, karena pagar yang mereka rusak bukan pagar murah yang dipakai untuk melindungi dan menghiasi gedung DPR sehingga anggaaran yang dipakaipun adalah uang rakyat Indonesia juga yang menjadi korbannya. Seharusnya uang tersebut bisa dipakai untuk mensejahterakan rakyat tapi malah dipakai untuk membenahi pagar yang dirusak oleh orang-orang yang berdalih memperjuangkan hak rakyat.

Kepada teman-teman mahasiswa :) saya bukannya ingin menyalahkan atau menyepelekan tindakan anda memperjuangkan hak rakyat Indonesia, tetapi saya hanya ingin mengajak kita semua agar dapat menjadi contoh yang lebih baik dihadapan seluruh rakyat Indonesia karena kita adalah MAHASISWA yang menjadi calon intelektual masa depan. Oleh karena itu mulai sekarang untuk mengubah bangsa kita, pemerintah kita maka bukan hanya demo secara anarkis yang dapat menjadi jalan terbaik. Tapi kita bisa belajar dengan baik di kampus, mendapat nilai dan pendidikan yang baik sehingga kita berusaha menjadi orang baik yang dapat membawa dan mempunyai pengaruh besar di bumi pertiwi ini agar bisa menggantikan pejabat-pejabat dan pegawai pemerintahan apalagi Presiden dan dengan itu kita bisa mengubah semua hal yang menurut kita bukan hal yang mensejahterakan rakyat Indonesia dan bukan hal baik yang dilakukan untuk Indonesia.

Ayo teman-teman kita sama-sama berusaha menjadi orang sukses yang mempunyai pengaruh besar di negeri kita sehingga kita bisa mengubah gedung-gedung pemerintahan itu menjadi gedung yang dapat menampung suara rakyat, memberikan perlindungan terhadap rakyat dan dapat menjadi contoh yang baik bagi rakyat Indonesia. Memang cara ini bukan hal yang instan untuk mengubah bangsa kita tapi cara yang dilakukan perlahan-lahan dan intensif akan membuat kepermanenan perubahan di Bumi pertiwi yang sangat kita cintai ini. :)

Share:

0 comments:

Post a Comment

  • ()
  • ()
Show more

Halaman

Blog Archive