Mother, how are you today?
Here is a note from your daughter.
With me everything is ok.
Mother, how are you today?
Mother, don't worry, I'm fine.
Promise to see you this summer.
This time there will be no delay.
Mother, how are you today?
I found the man of my dreams.
Next time you will get to know him.
Many things happened while I was away.
Mother, how are you today?
Masih ingatkah kita pada lirik lagu diatas? Ya benar. Diatas adalah lirik lagu dari dua orang wanita yang tergabung dalam grup duo yaitu Maywood. Lagu diatas atas adalah lagu yang populer pada tahun 1980 pada jaman ibu bapak kita masih muda :D
Saya masih mendengar lagu ini ketika Taman Kanak-kanak, pada saat itu radio masih menjadi hiburan yang menarik bagi keluarga, papah saya yang senang lagu Barat pun selalu mendengarkan siaran radio yang memperdengarkan lagu-lagu lawas barat seperti ini. Oleh karena itu saya sudah tidak asing lagi dengan lagu ini. Namun waktu itu saya hanya mengerti bahwa itu lagu untuk ibu karena papah saya menjelaskan arti kata mother dalam bahasa indonesia adalah ibu. Namun ketika dewasa saya mengerti arti dari seluruh lirik lagu diatas. Dari judulnya saja sudah bisa memberikan makna mendalam bagi saya yang selalu hidup satu rumah dengan kedua orang tua terutama mama saya. Karena setiap hari bertemu saya sampai tidak pernah menanyakan bagaimana kabar mama hari ini :( walaupun setiap hari bertemu seharusnya saya sebagai anak bisa memperhatikan beliau yang telah bertaruh nyawa untuk melahirkan saya, saya sadari kebanyakan anak menyesal tidak banyak berbuat hal berarti untuk orang tuanya ketika orang tuanya tiada adalah karena mereka kurang memperhatikan ayah atau ibu dengan baik. Menanyakan orang tua sudah makan atau belum saja terkadang kita sendiri tidak sempat. Padahal mereka yang lebih sibuk dari kita pun masih bisa memperhatikan kita sebagai anaknya, memenuhi kebutuhan kita sebagai anaknya dan memberikan kasih sayangnya yang tiada putusnya.
Lagu diatas berisi tentang seorang anak perempuan yang mengirim surat kepada ibunya yang terpisah jarak dan sdalam surat itu ang anak menanyakan bagaimana kabar ibunya, memberikan pesan bahwa anaknya baik-baik saja sehingga sang ibu tidak perlu khawatir tentangnya, tetapi kepulangan sang anak pada masa liburan musim panasnya akan tertunda karena anak itu ingin menemukan pria impiannya untuk dipertemukan kepada ibunya.
Lagu diatas menggambarkan begitu banyak hal positif dan negatif yang dapat kita ambil hikmahnya. Seperti, begitu perhatiannya sang anak menanyakan kabar ibunya, mungkin ini karena merka jarang bertemu, tapi untuk kita yang sering bertemeu seharusnya bisa lebih banyak lagi waktu untuk menanyakan kabar ibu kita dan memperhatikannya sehingga semua peluh dan letih yang ibu kita atau orang tua kita rasakan sedikit terobati karena perhatian dari buah hatinya :)
Selanjutnya adalah ketika ada lirik yang menyatakan sang anak ingin agar ibunya tidak perlu khawatir karena kondisinya baik-baik saja. Nah, ini adalah hal yang jarang diperhatikan oleh kita. Kita tidak tahu kenapa orang tua kita begitu khawatirnya terhadap semua buah hatinya karena mereka hanya berfikir bagaimana cara agar anak mereka tidak terluka oleh apapun, bahkan orang tua kita rela bercucuran keringat dan air mata hanya untuk melihat senyum bahagia dari anaknya yang telah terpenuhi keinginannya. Memang sikap orang tua kita yang terlalu khawatir terkadang menyebalkan, tetapi itu adalah suatu wujud kasih sayang orang tua terhadap anaknya. Sehingga kita sebagai anaknya harus bisa membuat orang tua kita tidak selalu merasa begitu was-was dan terlalu khawatir kepada kita.
Hanya satu hal yang saya takutkan sehubungan dengan orang tua saya. Saya tidak ingin membuat mereka cepat meninggalkan saya sendiri karena terlalu khawatir memikirkan saya. Oleh karena itu seminimal mungkin saya mencoba untuk tidak merepokan mereka di usia saya yang hampir menginjak kepala 2 :) Saya ingin mereka percaya kepada saya sehingga saya selalu berusaha menghadapi masalah saya sendiri dulu sebelum dikonsultasikan kepada mereka. Saya berusaha menjadi anak mandiri dan dewasa agar kedua orang tua saya yang kini sudah setengah abad pun tidak terlalu letih untuk membagi pikirannya dengan pekerjaan mereka yang semakin kompleks dengan masalah saya pribadi yang harusnya dapat diselesaikan sendiri.
Terakhir dalam lagu itu sang anak akan menunda perjalanan pulangnya diliburannya karena ingin menemukan pria impiannya. Inilah yang harusnya membuat kita semakin sering memberikan perhatian kepada kedua orang tua karena suatu hari nanti kita akan lebih sering meninggalkan orang tua untuk mencari dan menemukan pasangan hidup , ketika pasangan hidup sudah ada maka tidak lama kita akan membentuk keluarga sehigga waktu yang kita punya dengan orang tua kita pun makin terbatas. Seperti yang terjadi pada mama saya, harus merantau ke kota orang lalu menemukan papa sehingga membina keluargapun di kota orang juga dan akhirnya harus meninggalkan orang tuanya di Sukabumi. Ketika 2 tahun lalu Bapak dari mama meninggal, mama sangat terpukul sekali karena banyak hal yang belum bisa diberu=ikan kepada bapaknya karena terpisah jarak dan waktu yang sedikit untuk sering berkunjung kerumahnya di Sukabumi. Ini juga yang membuat saya mencoba lebih perduli dan lebih banyak memberik kepada orang tua dibandingkan meminta.
Dan jika suatu saat Tuhan memberikan hari dimana doa akan langsung dikabulkan, saya ingin agar ketika kedua orang tua saya kembali pada-Nya maka mereka dapat menjadi penghuni surga yang dapat berbahagia di dunia dan di akhirat :)
Amiiin.....
Yuk teman-teman mulai sekarang coba kita lebih perhatikan kedua orang tua kita agar tidak ada penyesalan terlalu dalam dikemudian hari. Karena dengan berusaha keras saja kita belum tentu bisa membalas semua pengorbanan dan kasih sayang mereka , apalagi kalau kita tidak berusaha sama sekali, betapa ruginya kita sebagai anak yang diberikan kesempatan mempunyai waktu membahagiakan mereka tapi tidak dimanfaatkan.
0 comments:
Post a Comment